Aqw Qw Wiendha Wiendha Sari Wiendha Sari

Jumat, 31 Mei 2013

SAMBAL BAJAK PETAI




SAMBAL BAJAK PETAI

Sambal Bajak Petai
Asal: Jawa

Catatan!!

Ini dia sambal bajak kesukaan saya kalau lagi mudik. Resep ini saya dapat dari nenek saya sejak masih kecil. Rasanya hmmm....kalau sudah makan ini mertua lewat bisa lupa kata orang Jawa. Paduan antara rasa pedas yang menyengat plus ikan teri goreng yang asin2 sedap ditambah lagi aroma petai yang menggugah selera. Nikmat membawa sengsara atau sengsara membawa nikmat tepatnya ha ha ha. Bagaimana nggak sengsara? Terus terang saya agak grogi kalau mau memasak yang mengandung bahan terasi. Soalnya kalau mau bikin makanan satu ini harus menunggu situasi dan kondisi yang tepat. Maklum tinggal di negeri orang harus pandai2 membawa diri biar nggak diprotes sama tetangga sebelah. Soalnya terasi yang menjadi unsur paling esensial dalam pembuatan sambal, yang baunya harum semerbak di hidung kita ini nyatanya merupakan momok bagi orang2 Eropa. Menurut mereka baunya sangat aneh dan menusuk (tidak sedap). Jadi kalau saya mau menggoreng terasi saya liat2 dulu situasi dan kondisi di sekitar. Kalau tetangga lagi pergi atau liburan saya usahakan menggoreng terasi sebanyak mungkin lalu saya simpan dalam kulkas untuk pemakaian berulang-ulang. Anehnya meski penuh perjuangan tak pernah surut cinta saya padamu terasi he he. So buat yang tinggal di tanah air berbahagialah anda yang bisa menikmati sambal terasi kapan saja dan di mana saja tanpa dihantui rasa was-was yang berlebihan. Yukk ah..kita lestarikan sambal mak nyuss produksi dalam negeri ;-)

Cara Membuat:

  1. Kupas petai, buang kulit ari, cuci bersih dan tiriskan.
  2. Goreng ikan teri sampai kering, tiriskan.
  3. Blender cabe merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi sampai halus.
  4. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak untuk mempermudah proses penghancuran).
  5. Tumis bumbu halus beserta bahan pelengkap lainnya ( kecuali petai dan ikan teri) dengan api sedang.
  6. Jika air sudah mengering, masukkan petai. Aduk rata.
  7. Masak kembali dengan api kecil sampai sambal benar2 matang. Aduk sesekali supaya tidak gosong.
  8. Terakhir masukkan teri goreng, aduk sebentar dan angkat dari api.

Catatan Tambahan:

  1. Jika sudah dingin sambal bisa anda simpan di dalam wadah tertutup rapat kemudian simpan dalam kulkas.
  2. Sambal Bajak ini bisa tahan lama dan bisa anda konsumsi untuk beberapa hari.

Sambal Bajak Petai


Sambal Bajak Petai

SAMBAL BAJAK PETAI


Catatan!!

Ini dia sambal bajak kesukaan saya kalau lagi mudik. Resep ini saya dapat dari nenek saya sejak masih kecil. Rasanya hmmm....kalau sudah makan ini mertua lewat bisa lupa kata orang Jawa. Paduan antara rasa pedas yang menyengat plus ikan teri goreng yang asin2 sedap ditambah lagi aroma petai yang menggugah selera. Nikmat membawa sengsara atau sengsara membawa nikmat tepatnya ha ha ha. Bagaimana nggak sengsara? Terus terang saya agak grogi kalau mau memasak yang mengandung bahan terasi. Soalnya kalau mau bikin makanan satu ini harus menunggu situasi dan kondisi yang tepat. Maklum tinggal di negeri orang harus pandai2 membawa diri biar nggak diprotes sama tetangga sebelah. Soalnya terasi yang menjadi unsur paling esensial dalam pembuatan sambal, yang baunya harum semerbak di hidung kita ini nyatanya merupakan momok bagi orang2 Eropa. Menurut mereka baunya sangat aneh dan menusuk (tidak sedap). Jadi kalau saya mau menggoreng terasi saya liat2 dulu situasi dan kondisi di sekitar. Kalau tetangga lagi pergi atau liburan saya usahakan menggoreng terasi sebanyak mungkin lalu saya simpan dalam kulkas untuk pemakaian berulang-ulang. Anehnya meski penuh perjuangan tak pernah surut cinta saya padamu terasi he he. So buat yang tinggal di tanah air berbahagialah anda yang bisa menikmati sambal terasi kapan saja dan di mana saja tanpa dihantui rasa was-was yang berlebihan. Yukk ah..kita lestarikan sambal mak nyuss produksi dalam negeri ;-)

Cara Membuat:

  1. Kupas petai, buang kulit ari, cuci bersih dan tiriskan.
  2. Goreng ikan teri sampai kering, tiriskan.
  3. Blender cabe merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi sampai halus.
  4. (Jika perlu tambahkan sedikit minyak untuk mempermudah proses penghancuran).
  5. Tumis bumbu halus beserta bahan pelengkap lainnya ( kecuali petai dan ikan teri) dengan api sedang.
  6. Jika air sudah mengering, masukkan petai. Aduk rata.
  7. Masak kembali dengan api kecil sampai sambal benar2 matang. Aduk sesekali supaya tidak gosong.
  8. Terakhir masukkan teri goreng, aduk sebentar dan angkat dari api.

Catatan Tambahan:

  1. Jika sudah dingin sambal bisa anda simpan di dalam wadah tertutup rapat kemudian simpan dalam kulkas.
  2. Sambal Bajak ini bisa tahan lama dan bisa anda konsumsi untuk beberapa hari.

BUMBU HIJAU AYAM BANDA


BumbuHijauAyamBanda

BUMBU HIJAU AYAM BANDA


Catatan..

Ini dia sajian ayam dari Maluku : Bumbu Hijau Ayam Banda. Sesuai dengan namanya, sajian ini didominasi oleh warna hijau yang berasal dari Cabe Hijau. Rasanya?? Hmm...terus terang menu ini salah satu favorit saya dari beberapa resep tradisional yang menggunakan cabe hijau apalagi setelah saya modifikasi he he. Dalam referensi buku yang saya pakai, di situ tidak mencantumkan cabe rawit. Tapi karena saya suka pedas, iseng2 saya tambahin cabe rawit hijau. Hasilnya hmmmm..tambah sedap dan nikmat dengan sedikit sentuhan rasa pedas ;-)!! Bagi anda penggemar cabai, silahkan coba tapi bagi anda yg alergi makan pedas, ya lewatin saja, kalau perlu buang biji cabenya.

Catatan : Seperti umumnya sajian dari kepulauan Maluku, resep ini juga memakai kacang kenari. Sayangnya kenari sangat susah didapatkan di wilayah Indonesia bagian barat apalagi di LN, kecuali Filipina yang juga banyak memakai biji kenari dalam tradisi kuliner mereka. Solusinya silahkan pakai almond yang sudah dikupas kulit arinya atau sediaan almond yang sudah dihaluskan sebagai pengganti. So untuk saudara2 saya setanah air khususnya dari kepulauan Maluku, mohon maaf atas keterbatasan di atas. Akhir kata....Selamat Mencoba dan Semoga sesuai dengan selera anda..

Cara Membuat:

  1. Potong dada ayam secara memanjang menjadi 5-6 bagian yang tipis.
  2. Letakkan potongan ayam di dalam wadah, lumuri dengan garam dan 2 sdm air jeruk nipis hingga rata. Sisihkan.
  3. Iris tipis serai dan 1 buah cabe hijau. Sisihkan.
  4. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Tambahkan sedikit minyak dlm blender jika perlu.
  5. Tumis bumbu halus dalam wajan cekung yang agak besar hingga berbau harum. (kurang lebih selama 5 menit)
  6. Masukkan irisan serai dan cabe hijau. Tumis selama kurang lebih 1 menit sambil terus diaduk.
  7. Kemudian masukkan potongan ayam, masak dengan api besar sambil terus diaduk selama kurang lebih 10 menit.
  8. Kecilkan api ke posisi sedang. Masak hingga ayam empuk dan matang. Tambahkan 2 - 3 sdm air panas jika perlu.
  9. Cicipi rasa. Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  10. Sajikan panas.

OSENG OSENG PARE


Oseng Oseng Pare

OSENG OSENG PARE

Sumber: Nenek saya alias Mbah Toyo

Catatan!

Kunci kenikmatan oseng-oseng terletak pada keberanian bumbu alias jangan terlalu pelit;-). Pastikan bumbu ditumis sampai benar2 matang sebelum sayuran dimasukan supaya masakan terasa sedap dan tidak hambar / cemplang.

Cara Membuat:

  1. Belah pare membujur, buang isinya, iris melintang tipis.
  2. Beri 1 sdm makan garam kemudian remas-remas sampai lemas. Cuci bersih dan tiriskan.
  3. Iris tempe seperti bentuk korek api, goreng setengah matang, sisihkan.
  4. Kocok telur dan buat orak-arik, sisihkan.
  5. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan lengkuas sampai matang dan berbau harum.
  6. Masukkan larutan terasi kemudian aduk rata.
  7. Masukan pare dan daun salam, masak sampai layu sambil sesekali diaduk.
  8. Terakhir masukan tempe dan telur orak-arik, aduk rata.
  9. Cicipi dan tambahkan garam dan gula (jika suka) secukupnya sesuai selera.

MARTABAK TELUR


Martabak Telur

MARTABAK TELUR


Catatan!

Ini dia hidangan ringan yang sangat populer di Pulau Jawa dan Sumatra. Di Jawa terkenal dengan Martabak Telur, di Sumatra punya andalan Martabak Mesir. Keduanya hampir sama hanya bumbunya saja yang agak berbeda. Tapi dari keduanya punya kesamaan yaitu sama2 memakai bumbu kari. Konon hidangan ini memang diperkenalkan oleh para pendatang dari India yang terkenal dengan penggunaan bumbu kari dalam khasanah budaya kuliner mereka. Rasanya??!! Hmm....meski saya kurang begitu suka sajian kari tapi sejak saya nyangkul di Batam saya jadi demen banget menyantap martabak telur sambil ngobrol ngalor-ngidul sama teman2 atau rekan2 sehabis pulang kerja.

Anyway...Anda sering makan martabak tapi belum pernah nyoba bikin sendiri? Terus terang awalnya saya ngeri juga membayangkan sulitnya bikin kulit martabak seperti yang didemonstrasikan oleh abang penjual martabak yang sangat lihai memutar2 adonan kayak adegan akrobat sampai terbentuk adonan kulit yang tipis dan transparan tanpa sobek sama sekali. Wuiiih..Kalau dipikir2 hebat juga ya keahlian kuliner bangsa kita ;-)

Anyway bikin kulit martabak tidak harus menguasai ilmu akrobat dulu. Dengan sedikit nyali dan triks anda bisa juga membuat sajian ini di rumah sendiri. Tentu saja perlu sedikit kesabaran karena banyak pernak-pernik bahan penyusun. Kalau mau gampang sich, langsung aja beli trus dimakan langsung ha ha. Jujur di Indonesia saya juga nggak pernah tergerak untuk repot2 bikin martabak telur..wong beli juga dekat, harganya lumayan terjangkau. Tapi di tempat tinggal saya sekarang mau tak mau saya mesti nyoba sendiri. So ..anda mau gabung?? Catatan: Kalau nggak mau repot, kulit martabak bisa anda ganti dengan kulit lumpia. Tapi kalau penasaran ingin benar2 bikin martabak sesuai prosedur aslinya, ya silahkan ikuti cara pembuatannya step by step. Selamat Mencoba..

Cara Membuat:

  1. Adonan Kulit Martabak : Campur tepung terigu dan garam, aduk hinggak rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan tercampur rata.
  2. Tambahkan minyak goreng, uleni kembali sampai adonan kalis ( tidak lengket di tangan). Sisihkan.
  3. Bagi adonan menjadi 2 bagian, bulatkan. Rendam dalam minyak goreng selama 2 jam.
  4. (Pastikan semua adonan benar2 terendam. Jangan kuatir, minyak akan tetap bersih dan bisa anda gunakan lagi).

  1. Bahan Isi Martabak : Tumis bawang putih dan bawang bombay cincang dengan api sedang hingga matang dan berbau harum.
  2. Masukkan daging cincang, aduk2 sampai daging berubah warna.
  3. Tambahkan merica bubuk, bubuk kari, garam dan gula pasir. Aduk rata.
  4. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
  5. Tambahkan 1/2 bagian ( 2 batang daun bawang iris). Aduk rata.
  6. Teruskan menumis hingga air dari daging agak menyusut dan daun bawang agak layu. Angkat dari api.
  7. Panaskan sedikit minyak, kocok lepas 2 telur dan buat orak-arik telur. Sisihkan.

  1. Membuat Kulit Martabak: Ambil satu bagian adonan, pipihkan dengan telapak tangan atau dengan gilingan kayu hingga melebar.
  2. Pegang kedua ujung adonan, putar dari sisi kiri ke kanan berulang-ulang ( seperti penjual martabak kalau anda bisa trik ini ;-.)
  3. (Atau cara saya : Pegang kedua sisi adonan kemudian tarik ke sisi luar untuk ke 4 sisi sampai terbentuk adonan yang tipis dan transparan).

  1. Penyelesaian : Siapkan mangkok, kocok 4 telur di dalamnya. Tambahkan tumisan bahan isi martabak dan irisan daun bawang.
  2. Panaskan 3 sdm minyak goreng di dalam wajan martabak atau wajan datar ukuran besar.
  3. Letakkan kulit martabak, tambahkan 1/2 campuran isi martabak di tengah2 kulit, ratakan.
  4. Lipat kulit martabak seperti lipatan amplop atau lipat sesuai selera anda hingga semua bagian isi terbungkus kulit.
  5. Goreng sambil dibolak-balik hingga isi matang dan kedua sisi kulit berwarna kekuningan. Angkat.
  6. Jika perlu gunakan tissue dapur untuk menyerap kelebihan minyak.

  1. Saus : Campur semua bahan menjadi satu.
  2. Penyajian : Iris martabak sesuai selera. Sajikan hangat dengan acar dan saus pelengkap.
  3. (Catatan : 1 martabak bisa diiris menjadi kurang lebih 6 potong).

LUMPIA SEMARANG


Lumpia Semarang

LUMPIA SEMARANG


Catatan!

Kalau saya mendengar kata Lumpia otomatis otak saya langsung nyambung ke Lumpia Semarang. Nggak tahu kenapa, meski banyak variasi resep lumpia tapi mau tidak mau harus saya akui "Lumpia Semarang" sudah melekat di hati baik nama dan rasanya. Dulu waktu saya masih nyangkul di salah satu MNC di Batam saya suka membeli lumpia ini di kios kecil yang mojok di Matahari Dept. Store, Batam Center. Saya tidak tahu apa kios ini masih ada apa nggak? Tapi yang jelas rasa khas "Lumpia Semarang" yang memadukan irisan rebung, udang dan ebi membuat rasanya beda dari lumpia yang lain. Anda tertarik untuk membuat sendiri?? Tidak susah kok hanya butuh sedikit kesabaran karena perlu pernak-pernik dalam prosesnya. Tapi hasilnya.....hhm sungguh memuaskan. Selamat mencoba, OK??!!

Cara Membuat:

  1. Isi: Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai berbau harum.
  2. Masukkan daun bawang dan udang, aduk-aduk hingga udang berubah warna.
  3. Masukkan ayam dan rebung, aduk rata. Masukkan orak-arik telur dan ebi.
  4. Tambahkan kecap manis, merica dan garam. Aduk rata. Cicipi. Tambahkan sedikit gula jika suka.
  5. Tuangi air, masak sampai semua bahan matang. Angkat, biarkan dingin.
  6. Isi setiap kulit lumpia dengan 2 sdm adonan isi. Lipat sambil digulung.
  7. Rekatkan ujungnya dengan larutan terigu.
  8. Goreng **) dalam minyak banyak dan panas hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat & tiriskan.
  9. Saus: Didihkan semua bahan saus kecuali tepung tapioka, hingga gula larut.
  10. Tuangkan larutan tepung tapioka. Didihkan hingga kental. Angkat, saring.
  11. Sajikan lumpia bersama saus dan bahan pelengkap.

Catatan Tambahan:

  1. * Saus Asam Manis : Campur semua bahan, aduk rata, lalu masak sampai mendidih.
  2. Masukkan larutan tepung maizena, aduk rata, masak hingga kental.
  3. ** Jika ingin lumpia basah, tidak usah digoreng dan tidak perlu direkatkan dengan larutan terigu.

KERING TEMPE

Kering Tempe

KERING TEMPE

Asal: Jawa
Sumber: Resep dari Nenek alias Mbah Toyo

Catatan..

Siapa sich yang tidak kenal kering tempe? Makanan satu ini praktis bikinnya, tapi efektif fungsinya alias bisa disimpan dan dikonsumsi dalam keadaan darurat atau pas sedang malas memasak. Betul nggak? he he.. Di Jawa Kering Tempe sering menjadi menu pelengkap Nasi Tumpeng pada acara2 hajatan misalnya Ulang Tahun atau Acara Syukuran. Umumnya Lauk Pendamping Nasi Tumpeng terdiri dari : Kering Tempe, Mie GorengSambal Goreng Kentang Hati, dan Daging atau Ayam atau Telur Bumbu Bali.

O ya resep yang saya dapat dari nenek saya ini mungkin agak lain dari resep kering tempe umumnya. Nenek saya selalu menambahkan irisan daun jeruk purut, biar rasanya lebih sedap katanya. Anda penasaran?? Silakan buktikan sendiri ;-). Selain rasanya lebih mak nyus irisan daun jeruk purut juga memberikan aroma khas yang menyegarkan. Tips: Pastikan anda memakai tempe yang berkualitas bagus dan masih segar. Tempe yang sudah agak lama atau semangit akan merusak cita rasa masakan.

Cara Membuat:

  1. Iris tipis tempe sebesar 1 cm x 3 cm atu sesuai selera, goreng dalam minyak panas sampai kering, tiriskan.
  2. Goreng cabe merah iris, sisihkan.
  3. Haluskan semua bahan bumbu halus dengan blender atau cobek.
  4. Tumis bumbu halus sampai berbau harum kemudian masukkan daun salam dan daun jeruk purut.
  5. Tambahkan air, masak kembali sampai mendidih dan kental, lalu kecilkan api.
  6. Masukkan tempe dan cabai merah goreng. Aduk hingga tercampur rata. Angkat dari api.
  7. Taburi dengan bawang merah goreng.

PECEL LELE


Pecel Lele

PECEL LELE

Asal: Lamongan, Jawa Timur
Sumber: Kumpulan Resep Tradisional Indonesia

Catatan..

Anda sudah pernah menyantap Pecel Lele? Sajian khas dari kota Lamongan ini tak kalah populer dari Sotonya. Bagi anda yang belum tahu atau baru mendengar namanya, mungkin terbersit di benak anda akan sajian Nasi Pecel dengan lauk Lele Goreng. Tapi maaf bukan itu yang dimaksud he he :-). Pecel Lele merupakan hidangan yang terdiri dari Ikan Lele Goreng, disantap dengan Sambal Terasi dan dilengkapi dengan lalapan segar. Saya juga tidak tahu kenapa kok dinamakan Pecel Lele. Mungkin rekan2 dari kota Lamongan bisa menjelaskan lebih detail ;-)

Ikan Lele merupakan makanan yang kaya protein dan harganya lumayan terjangkau. Selain itu ikan jenis ini tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan berbagai ukuran dan jenisnya. Bagi anda yang tinggal di LN, paket ikan lele beku banyak tersedia di toko Asia. Salah satu jenis yang sering dijual adalah Yellow Walking Catfish ( Inggris) atau Gelbe Wels (Jerman).

Lalapan segar untuk Pecel Lele akan lebih afdol jika dilengkapi daun kemangi. Sayangnya daun ini susah dan jarang2 tersedia di tempat tinggal saya sekarang. Tapi meski absen rasanya tetap Nikmat dan Lezat!! Paduan antara Ikan Lele yang digoreng kering, gurih dan kriuk2 ditemani sambal Terasi yang pedass hmmmmmm...mertua lewat bakalan lupa kata orang jawa ha hah... So tunggu apa lagi??! Selamat Mencoba dan Ber hah hah huh huh sekaligus puasssssss..

Cara Membuat:

  1. Bersihkan ikan lele, jika perlu beri garam dan perasan air jeruk nipis dan diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan lendir. Kerat2 kedua sisinya.
  2. Bersihkan ikan lele dengan air dingin. Taruh dalam wadah yang agak besar.
  3. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek.
  4. Tambahkan air ke dalam bumbu. Aduk rata.
  5. Tuang larutan bumbu ke dalam wadah lele. Rendam lele selama 15 menit agar bumbu meresap sempurnya.
  6. Lele Goreng : Panaskan minyak goreng. Goreng lele dalam minyak yang banyak dan panas di atas api besar sampai kering. Tiriskan.
  7. Sambal Terasi : Goreng sebentar cabe merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat sampai setengah matang.
  8. (Pastikan jangan terlalu matang nanti cabe akan mengeras dan susah diulek).
  9. Angkat dari api lalu ulek dengan cobek sampai halus. Tambahkan terasi bakar/goreng, ulek kembali sampai rata.
  10. Tambahkan garam dan gula merah/pasir sesuai selera. Aduk rata. Sambal siap dihidangkan.
  11. Penyajian : Hidangkan lele goreng dengan sambal dan lalapan segar.

Catatan:

  1. Hati-hati saat menambahkan garam pada sambal karena ada beberapa jenis terasi yang sudah asin sehingga penambahan garam tidak diperlukan.
  2. Jika ingin membuat sambal dalam jumlah banyak, ya tinggal dibikin dobel jumlahnya. Mau pedas, silahkan tambah cabe rawitnya. Resiko silahkan tanggung sendiri ;-)

GANGAN ASAM DAGING


Gangan Asam Daging

GANGAN ASAM DAGING

Asal: Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Sumber: Kumpulan Resep Nusantara

Catatan!

Ini dia masakan khas Banjarmasin, Gangan Asam Daging. Menurut saya rasanya mirip dengan Pindang Tulang Iga dari Palembang. Paduan antara gurih, asam dan segar yang pasti menggugah selera. Sayur yang dipakai dalam resep asli sebenarnya kacang panjang. Sayangnya di tempat tinggal saya sekarang kacang panjang jarang tersedia di Toko Asia. Jadi kali ini saya pilih Buncis muda sebagai bahan pengganti. So untuk saudara-saudara setanah air di Banjar...saya mohon maaf atas kekurangan di atas. Harap dimaklumi..... namanya juga usaha. Tapi saya jamin rasanya tetap nendang dech..

Cara Membuat:

  1. Panaskan air sampai mendidih. Masukkan daging dan rebus sampai empuk dengan api sedang untuk mendapatkan kaldu yang jernih.
  2. ( Jika perlu buang lemak yang muncul di permukaan air ).
  3. Angkat daging dari panci. Potong2 bentuk dadu. Masukkan kembali ke dalam kaldu.
  4. Potong2 kacang panjang atau buncis muda sepanjang 3 cm.
  5. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Tambahkan sedikit minyak dlm blender jika perlu.
  6. Tumis bumbu halus bersama serai hingga matang & berbau harum.
  7. Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam kaldu daging.
  8. Berikan air asam dan garam sesuai selera.
  9. Masukkan kacang panjang / buncis dan cabai hijau utuh.
  10. Masak hingga sayuran matang. Tambahkan gula pasir jika suka.
  11. Sajikan dengan nasi hangat.

AYAM CINCANE


Ayam Cincane

AYAM CINCANE

Asal: Samarinda - Kalimantan Timur
Sumber: Kumpulan Resep Indonesia

Catatan..

Ini dia sajian khas dari kota Samarinda - Kalimantan Timur : Ayam Cincane. Aroma ayam bakar dengan olesan saus kental yang sarat bumbu, rasanya hhhhmm.....paduan antara pedas, gurih dan sedap ;-). Sekilas mirip sajian Ayam Bumbu Rujak dari Jawa. Semakin banyak bumbu semakin nikmat!!!

Catatan : Di daerah asalnya Ayam Cincane biasanya dibakar langsung di atas bara api. Tapi kalau anda kepepet tak punya waktu atau situasi tak memungkinkan untuk acara bakar-bakar, ayam bisa anda bakar dengan wajan pembakar di atas kompor. Mau lebih praktis lagi silahkan panggang di dalam oven. Cara terakhir juga sering saya praktekkan demi efisiensi waktu. Dijamin rasanya tetap Mak Nyuss!!! Selamat Mencoba...

Cara Membuat:

  1. Potong2 ayam sesuai selera, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit.
  2. Cuci ayam dengan air dingin, tiriskan atau keringkan dengan tissue dapur.
  3. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  4. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, jahe dan daun salam dalam wajan cekung yang agak besar hingga bumbu matang dan berbau harum.
  5. Masukkan ayam, aduk-aduk dan masak sampai ayam berubah warna.
  6. Masukkan santan, garam, gula dan air asam, masak di atas api besar sampai mendidih dan ayam hampir matang.
  7. Kecilkan api dan masak terus di atas api sedang hingga ayam lunak dan kuah mengental. Aduk sekali-kali.
  8. Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  9. Masak hingga santan mengering dan berminyak, aduk terus menerus supaya ayam tidak gosong. Angkat dari api.
  10. Bakar ayam di atas bara api atau wajan pembakar sambil diolesi bumbu rebusan ayam hingga matang.
  11. Jika anda menggunakan oven, pindahkan ayam ke dalam pirex tahan panas beserta sausnya.
  12. Panggang ayam dengan suhu 180°C selama kurang lebih 25 menit sampai ayam berwarna kecoklatan.

GADO GADO

Gado Gado

GADO GADO

Sumber: Sahabat Saya Ipa

Tips!!

Siapa sich yang tidak tahu Gado-Gado? Hampir semua orang Indonesia paling tidak sudah sering mendengar namanya. Makanan ini cocok disantap kapan saja sebagai menu selingan, menu utama bahkan tak jarang menjadi menu pilihan di pesta-pesta tertentu. Karena selain rasanya enak, Gado-Gado bisa tampil menjadi tatanan menu yang cantik dan mengundang selera. Bagi orang Indonesia yang rata2 suka pedas, mereka lebih suka mencampurkan cabe rawit langsung pada sausnya biar praktis. Tapi karena perubahan situasi dan kondisi di mana teman-teman dan tamu-tamu kami di sini kebanyakan tidak bisa makan cabe, jadi saya buat sausnya tanpa cabe kemudian membuat sambal terpisah khusus bagi yang suka pedas. Intinya win-win solution untuk semua ;-). Cara mana yang lebih cocok dengan anda, silahkan dipakai sesuai kebutuhan. Selamat mencoba OK!! Anyway Thx buat Ipa yang sempat bikinin Gado-Gado di acara perpisahan saya sama teman2 di Batam :-)

Cara Membuat:

  1. Tempe dan Tahu: Rendam dalam air garam, goreng.Tiriskan.
  2. Sayuran : Rebus masing-masing sayuran secara terpisah. Tiriskan.
  3. Khusus untuk bayam/kangkung dan taoge rebus sebentar saja kurang lebih 1 - 2 menit. Tiriskan.
  4. Saus: Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk purut hingga matang & berbau harum.
  5. Tuangi santan kemudian berturut-turut masukkan gula merah, garam dan air asam. Didihkan.
  6. Kecilkan api, tambahkan kacang tanah halus, masak sampai saus mengental.
  7. Tambahkan kecap manis, aduk rata. Angkat. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.

Cara Penyajian:

  1. Susun semua bahan dalam piring saja. Tuangi saus kacang di atasnya.
  2. Santap Gado-Gado dengan kerupuk udang atau mlinjo dan sambal bawang jika suka pedas.

BOTOK TEMPE TERI


Botok Tempe Teri

BOTOK TEMPE TERI

Asal: Jawa Tengah
Sumber: Ibu Saya

Catatan..

Ini dia hidangan khas yang sudah merakyat di propinsi Jawa Tengah & Jawa Timur alias Botok. Ada berbagai variasi Botok : Botok Tempe, Botok Daun Sembukan, Botok daun Kemangi, Botok Lamtoro dll. Salah satu botok favorit yang saya kenal sejak masih kecil yaitu Botok Tempe Teri. Paduan antara Tempe yang gurih dan mengandung protein tinggi dengan ikan teri asin bercampur dengan kelapa berbumbu plus aroma daun pisang hmmmmmmmmmmm...Mertua lewat bisa lupa kata orang jawa ha ha. Membuat Botok tidak susah dan rumit seperti yang anda bayangkan. Anda tertarik untuk mencoba??

Catatan Penting : Bagi anda yang tinggal di Luar Negeri di mana kelapa muda segar untuk diparut mustahil didapatkan, jalan satu2nya adalah memakai sediaan kelapa parut kering yang ada di Supermarket. Kelapa Parut Kering berasal dari kelapa tua yang nyaris tidak mempunyai kandungan santan lagi. Akibatnya bahan ini akan menghasilkan Botok yang kering dan terasa hambar. Tapi jangan keburu putus asa, OK??!! Dari pengalaman pribadi dan percobaan berulang-ulang akhirnya saya temukan triks untuk mengantisipasi hal tersebut, paling tidak meminimalisasi kerusakan ;-). Caranya : Tambahkan santan kental ke dalam adonan botok. Ditanggung Botok akan bertekstur lembab dan terasa gurih dan sedap. Selamat mencoba.

Cara Membuat:

  1. Potong2 tempe berbentuk dadu atau korek api, sisihkan.
  2. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan air dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  3. Campur kelapa parut, tempe, bumbu halus, ikan teri dan irisan lengkuas.
  4. Tambahkan santan jika anda memakai kelapa parut kering. Aduk kembali hingga rata.
  5. Cicipi adonan botok, jika perlu tambahkan garam atau gula secukupnya.
  6. Ambil 2 lembar daun pisang. Letakkan 2 sdm campuran botok di tengahnya kemudian taruh 1 lembar daun salam di atasnya.
  7. Bungkus bentuk tum dan semat dengan lidi / tusuk gigi. ( Gunakan stapler jika lidi tak ada ).
  8. Kukus selama 30 menit ( sejak air mendidih dan keluar uap) hingga botok matang.

Tips:

  1. Daun pisang segar sangat rentan dan mudah sobek pada saat kita lipat. Untuk itu sebaiknya daun pisang dilemaskan dulu sebelum dipakai. Ada 2 cara yang anda bisa pakai, terserah cara mana yang mudah menurut anda.
  2. 1. Rendam daun pisang dalam air panas kurang lebih 3 menit sampai daun layu dan warna agak berubah , kemudian keringkan dengan lap pembersih atau tissue dapur.
  3. 2. Panaskan di atas dandang yang berisi air mendidih yang anda siapkan sebelumnya untuk mengukus.

AYAM PENYET


Ayam Penyet

AYAM PENYET

Asal: Jawa Timur
Sumber: Modifikasi dari sana sini.

Catatan..

Siapa yang tak kenal Ayam Penyet? Sajian ini sangat populer di Jawa Timur khususnya Malang. Uniknya hidangan ini justru saya kenal waktu saya bekerja di salah satu MNC di Pulau Batam. Meskipun bahan pendukungnya yaitu Ayam Goreng dan Sambal Terasi sudah saya kenal dari Ibu dan Nenek Saya, tapi kalau dipadukan berupa sajian Ayam Penyet, baru saya ketahui di perantauan. Unik juga ya?!. Faktanya saat anda merantau, selera lidah juga ikutan merantau ke mana-mana he he.. Belajar mengenal dan mencicipi masakan yang sebelumnya bahkan tidak pernah dengar namanya ;-(. Anyway, sajian ini bisa anda temukan hampir di setiap pojok Food Center di Pulau Batam.

Ayamnya digoreng dengan bumbu dasar klasik yang saya kenal mulai dari Ibu, Nenek dan Ibu2 Tetangga yang saya tahu. Bumbu ini terdiri dari : Bawang putih, ketumbar, kunyit dan garam. Takaran / jumlah bumbu tidak mutlak bisa anda variasi sesuai fantasi dan selera. Bumbu ini bisa anda pakai untuk lauk goreng apa saja : Ayam, Ikan, Daging, Cumi2 dll apapun lauk yang ingin anda goreng. Bumbu yang sederhana, mudah didapat dan cepat proses pembuatannya. Bahan yang akan anda goreng bisa direbus dulu atau bisa digoreng langsung. Tergantung bahan dasar yang akan digoreng. Untuk bahan ikan contohnya tak perlu anda rebus dulu karena ikan cepat lunak. Dalam resep Ayam Penyet ini ayam saya rebus dulu biar agak lunak dan lebih Mak Nyus saat dipenyet.

Mengenai sambalnya, sebenarnya tidak ada jenis sambal yang mutlak untuk sajian Ayam atau Tempe Penyet. Anda bisa memilih sambal apa saja sesuai selera. Sebagai catatan di Jawa Timur di mana hidangan ini berasal, Sajian Ayam Penyet umumnya di sajikan dengan Sambal Terasi atau Sambal Kencur. Resep bisa anda lihat di sub direktori "Aneka Sambal". Silahkan bereksperimen dengan sambal yang lain jika suka. Kali ini saya memilih pakai Sambal Terasi Penyet. Selamat Mencoba dan Ber hah hah huh huh..

Cara Membuat:

  1. Ayam Goreng : Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek.
  2. Jika anda menggunakan blender, tambahkan air secukupnya ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  3. Rebus ayam dan bumbu halus dengan api sedang hingga air menyusut dan ayam matang. Angkat. Tiriskan ayam.
  4. Cicipi sisa kaldu, jika perlu tambahkan garam sesuai selera.
  5. Sambal Terasi Penyet : Potong-potong kecil cabe merah.
  6. Ulek cabe merah, cabe rawit dalam cobek sampai halus.
  7. Tambahkan irisan tomat, ulek lagi sampai halus.
  8. Tambahkan terasi, ulek sampai rata.
  9. Tambahkan gula pasir dan garam sesuai selera. Aduk rata.
  10. Ayam Goreng : Panaskan minyak goreng. Celupkan potongan ayam rebus ke dalam sisa kaldu, goreng ayam dalam minyak yang banyak dan panas di atas api besar sampai kering. Tiriskan.
  11. Taruh ayam goreng panas-panas dalam cobek, tekan dengan ulekan.
  12. Hidangkan dengan nasi hangat dan lalapan mentah.

Catatan:

  1. Jika anda suka sambal bisa anda ganti dengan Sambal Kencur.
  2. Hati-hati saat menambahkan garam pada sambal karena ada beberapa jenis terasi yang sudah asin sehingga penambahan garam tidak diperlukan.

AYAM PANGGANG (BUMBU RUJAK)


Ayam Panggang Bumbu Rujak

AYAM ( PANGGANG ) BUMBU RUJAK

Asal: Jawa Timur
Sumber: Kumpulan Resep Indonesia

Catatan..

Rasanya hhhhmm.....paduan antara pedas-pedas gurih dan sedap ;-). Mau dimakan bersama kuahnya alias masih bernama "Ayam Bumbu Rujak", rasanya sudah sedap. Mau dimasak sampai santan mengering, dipanggang kemudian dinikmati sambil mencocol sausnya juga tambah enak. Fleksibel khan sesuai judul di atas ;-).

Sebagai catatan resep sudah saya modifikasi sesuai ketersediaan bahan dan kebutuhan. Karena anggota keluarga saya yang lain tidak bisa makan pedas jadi saya memakai trik supaya hasilnya bisa memuaskan semua pihak. Cabe rawit merah plus masih saya tambahin beberapa cabe rawit hijau (tanpa tangkai) saya biarkan utuh dan saya masukkan bersamaan dengan santan. Nantinya saya makan ayam panggang ini sambil nglethus cabe sementara anggota keluarga yang lain bisa ikut menikmati hidangan tanpa harus kepedasan. Jika anda punya masalah yang sama ada baiknya trik ini anda coba. O ya bumbu boleh anda buat dobel bahkan triple sesuai selera. Semakin banyak bumbu semakin nikmat!!! Tidak percaya?? Silahkan buktikan sendiri.

Cara Membuat:

  1. Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Tambahkan sedikit minyak dlm blender jika perlu.
  2. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun jeruk purut dan daun salam dalam wajan cekung yang agak besar hingga berbau harum.
  3. Masukkan ayam, aduk-aduk dan masak sampai ayam berubah warna.
  4. Masukkan santan dan air asam, masak di atas api besar sampai mendidih dan ayam hampir matang.
  5. Kecilkan api dan masak terus di atas api sedang hingga ayam lunak dan kuah mengental. Aduk sekali-kali.
  6. Sampai di sini masakan sudah bisa anda nikmati, namanya "Ayam Bumbu Rujak".
  7. Aduk terus menerus pada saat santan mulai mengering dan berubah menjadi minyak supaya ayam tidak gosong.
  8. Pindahkan ayam ke dalam pirex tahan panas beserta sausnya.
  9. Panggang ayam dengan suhu 180°C selama kurang lebih 25 menit sampai ayam berwarna kecoklatan.

Sepak bola


Sepak bola



Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4]Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atasrumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan ataulengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dadauntuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (
FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masaDinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnyaRaja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandiajuga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dansekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8]Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7]Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelautpedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7]

Bulu tangkis



1.  Bulu tangkis

Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cederapada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan
  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan kompositserat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki